Selasa, 21 Agustus 2012

Analisis Strategi Marketing BCA


A.       Latar Belakang BCA

BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan barangkali yang paling signifikan adalah krisis moneter yang terjadi di tahun 1997.

Krisis ini membawa dampak yang luar biasa pada keseluruhan sistem perbankan di Indonesia. Namun, secara khusus, kondisi ini mempengaruhi aliran dana tunai di BCA dan bahkan sempat mengancam kelanjutannya. Banyak nasabah menjadi panik lalu beramai-ramai menarik dana mereka. Akibatnya, bank terpaksa meminta bantuan dari pemerintah Indonesia. Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) lalu mengambil alih BCA di tahun 1998.

Berkat kebijaksanaan bisnis dan pengambilan keputusan yang arif, BCA berhasil pulih kembali dalam tahun yang sama. Di bulan Desember 1998, dana pihak ke tiga telah kembali ke tingkat sebelum krisis. Aset BCA mencapai Rp 67.93 triliun, padahal di bulan Desember 1997 hanya Rp 53.36 triliun. Kepercayaan masyarakat pada BCA telah sepenuhnya pulih, dan BCA diserahkan oleh BPPN ke Bank Indonesia di tahun 2000.

Selanjutnya, BCA mengambil langkah besar dengan menjadi perusahaan public. Penawaran Saham Perdana berlangsung di tahun 2000, dengan menjual saham sebesar 22,55% yang berasal dari divestasi BPPN. Setelah Penawaran Saham Perdana itu, BPPN masih menguasai 70,30% dari seluruh saham BCA. Penawaran saham ke dua dilaksanakan di bulan Juni dan Juli 2001, dengan BPPN mendivestasikan 10% lagi dari saham miliknya di BCA.
                                                                                                                                                                                                                     
Dalam tahun 2002, IBRA melepas 51% dari sahamnya di BCA melalui tender penempatan privat yang strategis. Farindo Investment, Ltd., yang berbasis di Mauritius, memenangkan tender tersebut. Saat ini, BCA terus memperkokoh tradisi tata kelola perusahaan yang baik, kepatuhan penuh pada regulasi, pengelolaan risiko secara baik dan komitmen pada nasabahnya baik sebagai bank transaksional maupun sebagai lembaga intermediasi finansial.


    VISI
             1.Bank pilihan andalan utama masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting  
        dalam perekonomian Indonesia.

     MISI
            1. Membangun institusi yang unggul dibidang penyelesaian pembayaran dan 
         solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan
            2. Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan financial 
        yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah.


  Fasilitas ATM BCA
Dengan memiliki rekening Giro BCA, Anda dapat mengajukan fasilitas
ATM BCA yang sekaligus berfungsi sebagai kartu Debit BCA dan Tunai BCA
  Laporan Rekening Bulanan
Setiap bulan, Anda akan menerima rekening koran yang dapat diambil di kantor cabang BCA atau dikirim ke alamat sesuai permintaan Anda
  Fasilitas BCA by Phone
Untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan rekening Giro Anda seperti informasi saldo, kiriman uang, inkaso dan transaksi lainnya, Anda dapat memanfaatkan fasilitas
BCA by Phone.
  Fasilitas Auto Transfer dari Rekening Tahapan Gold (ATS Online)
Dengan fasilitas ini, saldo Giro nasabah memungkinkan dapat terhubung dengan saldo Tahapan Gold, dimana kekurangan dana pada rekening Giro dapat langsung ditutupi dari dana yang tersedia pada rekening Tahapan Gold melalui mekanisme transfer otomatis.


B.            MARKETING STRATEGY

1.     Segmentation
a.     Geographic segmentation        :
 bank BCA ini hampir terdapat di seluruh   kawasan  nusantara.
b.     Demographic segmentation:
 lebih ke seluruh masyarakat yang mempunyai income lebih tinggi.
c.     Benefit segmentation :
semakin banyak nasabah melakukan transaksi maka konsumen     tersebut berkesempatan mendapatkan hadiah.

2.      Targeting

Bank BCA lebih keseluruh masyarakat yang ingin membuka rekening atau memiliki nasabah di bank tersebut.

3.      Differentiation

1.     Dalam segi pelayanan, BCA selalu meningkatkan hubungan yang lebih baik dengan nasabah dan lebih focus memperhatikan pada kebutuhan nasabah.
2.     Memiliki jumlah nasabah lebih banyak dibandikan bank lainnya.
3.     Jaringan elektronik terbesar diseluruh indonesia

4.      Positioning
 BCA melihat nasabahnya juga perlu melakukan transaksi jika mereka sedang di perjalanan yang jauh dari kantor, ATM maupun computer. Karena itu, ia menciptakan Mobile Banking BCA, yaitu memberikan solusi transaksi kepada nasabah dimanapun mereka berada melalui telepon genggam. m-bca adalah layanan transaksional online bagi para nasabah BCA dengan praktis aman, mudah dan nyaman. Karena kata ” keamanan“, “ kemudahan “ dan “kenyamanan “ ini sudah menancap di benak nasabah. Maka kami menempatkan ini sebagai positioning BCA.
                                                                                                                                                                                                                                                        
C.           SWOT

1.    Strength
a.     Tim manajemen yang sangat profesional
b.   Memiliki slogan customer relationship yang di tanamkan untuk setiap karyawannya
c.      Sumber daya manusia terlatih dengan baik
d.     Upaya yang terus-menerus dalam mempertahankan tingkat pengamanan perbankan yang paling tinggi.
e.      Memliki jumlah nasabah lebih banyak dibandingkan dengan bank lainnya.
f.       Memiliki jaringan elektronik terbesar dan tersebar luas di seluruh indonesia


2. Weakness
a.     Pembobolan ATM dan kartu kredit BCA
b.     Perkembangan teknologi masih perlu di sempurnakan untuk mengurangi rasa ketidaknyamanan oleh nasabah.
c.      Antrian yang sangat panjang.


3. Opportunity
a.     Sejalan dengan tekad pemerintah yang terus mengembangkan perekonomian indonesia.
b.     Kecepatan teknologi informasi sangat mendukung BCA untuk mempermudah pelayanan demi kepuasan nasabah.

4.Threat
a.     persaingan bisnis semakin tinggi di tengah perekonomian indonesia dan ingkat inflasi cukup tinggi
b.     Tingkat inflasi meningkat yang mengurangi minat masyarakat untuk menabung.
c.      Masyarakat cenderung meminati layanan perbankan yang simple, dan berbagai macam hadiah lainnya




D.           MARKETING MIX

1. Produk
a.     Brand : mempunyai merek yang unggul dan kualitas
b.     Fisik produk :  jenis tabungan Tahapan BCA, Tahapan Gold, Tapres, Giro BCA, dan Deposito Berjangka. Menyediakan berbagai kredit perbankan KPR BCA KPR BCAXtra, Refinancing, KPA BCA dan KKB BCA bagi nasabah yang berniat membeli rumah, apartemen, atau kendaraan.


2. Price
Market skiming  :Dengan memberikan nilai yang relatif tinggi.
Ada beberapa contoh besarnya biaya pembukaan rekening.

TAHAPAN BCA                            

KETERANGAN
BESARNYA
Setoran Awal Minimum
500.000
Setoran Minimum Selanjutnya
50.000
Saldo Minimum Ditahan
10.000
Biaya Penggantian Buku Karena Rusak
5.000
Biaya Cetak Mutasi GTU (per GTU)
5.000
Biaya Penutupan Rekening
5.000
  




                                                                                                             

DEPOSITO BERJANGKA

KETERANGAN
BESARNYA
Setoran Minimum (Yayasan)
8.000.000  
Setoran Minimum (Perorangan)
8.000.000  


GIRO BCA
KETERANGAN
BESARNYA
Setoran Minimum (Perusahaan & Perorangan)
1.000.000 
Biaya Buku Cek/Giro
100.000 
Biaya Tolakan Cek/BG: *)
- alasan saldo tidak cukup
125.000 
- alasan lain sesuai SKNBI
100.000 
Biaya Counter Cek Per Lembar
10.000

TAHAPAN GOLD

KETERANGAN
 BESARNYA
 Saldo Rata-Rata Minimum per-bulan
      10.000.000
 Biaya Administrasi Dibawah Saldo Minimum
          25.00





                                                                                                             
1.   Place
Memiliki 889 kantor cabang di seluruh Indonesia di samping dua kantor perwakilan di Hong Kong dan Singapura. Jasa-jasa khusus bagi pelanggan premium BCA Prioritas juga tersedia di 130 kantor cabang. Di tingkat international, BCA bekerja sama dengan lebih dari 1.831 bank koresponden di 108 negara guna menyediakan jasa-jasa seperti Perintah Pembayaran (Payment Order).


          4. Promotion
Strategi promosi yang dilakukan meliputi :
a.     Advertising, iklan-iklan di mediaseperti di Koran, tv, dan beberapa marketing menawarkan produknya kepada nasabah.
b.     Sales Promotion, Mendapatkan hadiah dengan melakukan pendebetan dari tabungan dan melakukan transaksi  sebanyak mungkin.
           

          5. People
Orang sangat berperan dalam perusahaan jasa karena terlibat langsung menyampaikan produk ke pelanggan. Bagaimanapun kemajuan teknologi, fungsi orang sebagai bagian dari pelayanan tidak dapat digantikan

6. Process
 Proses menyangkut kegiatan menggerakkan aktivitas perusahaan memenuhi kebutuhan pelanggan. Untuk itu, semua aktivitas kerja adalah proses melibatkan prosedur, jadwal, tugas mekanisme, aktivitas dan rutinitas. Unsur proses yang dipahami pelanggan dan sesuai dengan  yang dijanjikan akan turut menentukan kepuasan pelanggan.

7. Physical Evidence
Penampilan fisik suatu perusahaan sangat berpengaruh sekali terhadap nasabah untuk membeli atau menggunakan produk jasa yang ditawarkan

                                                                                                              
E.            Promotion Mix

1.  Advertising
a.     Informative ;
menjelaskan dan mempromosikan BCA dengan kualitas dan kenyamanan penguna.
b.     Persuasif :
bersifat membujuk agar nasabah tertarik akan kenyamanan menggunakan BCA dan berbagai benefit yang didapatkan
c.      Reminder :
menjaga kualitas perbankan agar nasabah tetap mengingat produk dan layanan BCA dengan sistim perbankan yang aman.
  



  Message content :
Rational : memberikan beberapa keterangan dengan nilai kualitas dan    keuntungan dari isi pesan tsb.

  Message structur :
one side argument yaitu menjelaskan beberapa keunggulan yang dimiliki BCA
  Message format :
colour and person: Dimana iklan tersebut yang berisi tulisan dan background berwarna biru – putih – merah dengan dibawakan oleh karyawati BCA yang mempromosikan perusahaan itu sendiri.


                                                                                                     
2.  Sales Promotion

Memberikan harga promo bagi pengguna kartu kredit BCA di setiap merchant tertentu.


                             
3.  Personal Selling
BCA pernah melakukan penawaran kartu kredit secara langsung dengan customer dan pernah dilakukan di mall.

                                                                                                              
4.  Public Relation
Bakti BCA merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan BCA kepada masyarakat. Kali ini BCA kembali bekerja sama dengan SPBK-Perdami (Seksi Penanggulangan Buta Katarak-Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia) dan Panitia Dies Natalies Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado menggelar operasi katarak bagi masyarakat tidak mampu yang bertempat di RSUD Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.

Animo masyarakat setempat dan dari berbagai tempat di sekitar Amurang sangat tinggi, nampak dari jumlah peserta yang hadir dan mendaftar. Setelah dilakukan pemeriksaan awal dan pemeriksaan lanjutan secara medis oleh tim dokter, terdapat 80 orang penderita katarak yang dinyatakan layak operasi. Karena sebagian peserta hanya terkena sakit mata ringan yang tidak harus dioperasi, melainkan cukup diberikan obat mata saja. Tapi ada juga penderita penyakit mata yang cukup serius seperti radang atau infeksi pada kornea mata, yang dirujuk ke rumah sakit mata dengan peralatan yang lebih lengkap.

                                                                                                                                                                 
STRATEGY

Berdasarkan analisa diatas, menurut saya strategy yang tepat diatas adalah strategy SWOT karena analisis tersebut menunjukan:

Pertama :
bahwa kekuatan BCA terletak pada hadiah yang diberikan dan fasilitas yang dapat di nikmati oleh nasabah, kelemahannya yaitu nasabah harus mengantri untuk melakukan transaksi biaya atau pembayaran. Peluangnya yaitu perkembangan teknologi semakin canggih dan sudah aman. Ancamannya adalah tingkat persaingan tinggi,

kedua :
perkembangan teknologi semakin canggih sehinggaBCA dapat menciptakan suatu produk M-BCA yang guna untuk memudahkan transaksi via mobile, praktis digunakan, aman, mudah, dan nyaman.

“kemudahan dan kenyamanan” yang telah membentuk positioning dan berhasil diterapkan, sehingga dapat tertanam di benak para nasabah.